Mengapa penting bagi kita untuk
memupuk sikap juara ?menurut saya, agar kita tidak terlalu jatuh atau terpuruk
saat kita mengalami kegagalan. Dan kita dapat kembali bangkit dengan adanya
sikap juara yang kita miliki. Pepatah pun mengatakan, bahwa kegagalan adalah
keberhasilan yang tertunda. Itulah mengapa alasannya kita harus memiliki sikap
juara. Dalam judul ini kita akan belajar bagaimana mengubah sikap negatif
menjadi sikap positif dan keterbatasan menjadi peluang.
Kini, apa saja di antaranya yang
menghambat kita melakukan hal-hal yang kemungkinan besar akan menghasilkan
kegagalan seperti mengubah karier, memulai bisnis sendiri, dan sebagainya.
Sering kali hambatannya adalah rasa takut, takut keluar dari zona aman karena
daerah yang baru penuh resiko, takut gagal, dan juga takut ditolak. Rasa takut
akan membuat kita jauh dari penjelajahan dan penemuan kemampuan kita yang tak
terbatas.
Di dalam diri kita, sejak kita bayi,
terdapat rasa keingintahuan secara alamiah, yang ingin mengalami seratus persen
kepuasan dalam hidup, yang mau mengambil resiko yang ada untuk jalani hidup
yang penuh dengan prestasi, kegembiraan, energi, dan sinar. Seperti anak kecil
yang bergerak dengan merangkak, namun kita mungkin melihat orang dewasa berjalan
dan kita pun ingin mencobanya. Tanpa rasa takut dan ragu, kita terus berusaha
agar bisa berjalan seperti orang-orang dewasa lakukan. Sedikit demi sedikit,
kita mengembangkan keterampilan yang kita butuhkan untuk belajar berjalan.
Setelah mencoba dan berusaha, kita pun dapat berjalan walaupun kadang kita
sering terjatuh, tersandung hingga membuat kita menangis. Namun kita tidak
pernah menyerah untuk melakukan hal itu hingga akhirnya berjalan dengan rasa
bahagia bahwa berjalan itu adalah alamiah.
Yang penting dari belajar berjalan
itu adalah cara kita memandang kegagalan bahwa kegagalan adalah umpan balik
yang kita butuhkan untuk melakukan beberapa perubahan penting dalam teknik
kita. Hanya setelah kita belajar segala sesuatu yang kita dapat dari setiap kegagalan,
kita dapat memperbaiki kesalahan kita dan mencapai keberhasilan puncak kita.
Satu-satunya kegagalan dalam hidup
adalah kegagalan untuk mencoba. Kini mulailah untuk menghilangkan rasa takut
sedikit demi sedikit dan berlatih untuk mencoba melakukan hal-hal yang ingin
kita lakukan. Karena keahlian memerlukan latihan dan pengulangan, oleh karena
itu kita jangan takut dengan kegagalan, hal itu wajar bagi pemula. Jika kita
terbiasa untuk mencoba hal-hal yang baru, rasa takut yang ada pada diri kita pun
akan berkurang sedikit demi sedikit.
Adapun
beberapa pesan positif yang dapat membantu diri kita untuk mengatasi halangan
di sepanjang jalan menuju tujuan kita:
- Aku tahu aku dapat melakukan pekerjaan ini
- Pikiranku secara unik selalu mampu melakukannya
- Aku berjanji untuk menguasai ini
- Segala sesuatu mendukungku dalam mencapai tujuanku
- Semakin sering aku praktik, semakin baik yang kudapatkan
- Aku belajar sesuatu dari setiap kesalahan
- Kini aku benar-benar akan meraihnya
- Aku menjadi lebih baik setiap hari
- Kini aku berada di jalur yang benar
- Ini menyenangkan!
- Otakku dalam semangat yang tinggi
- Aku benar-benar bangga dengan diriku
Terobosan-terobosan
terjadi baik dalam tantangan yang bersifat fisik maupun mental. Tubuh kita pun
biasanya terpengaruh pikiran kita, namun kita dapat juga memanfaatkan tubuh
kita untuk mempengaruhi pikiran kita. Hal ini berarti bahwa kita dapat
mengontrol kerangka pikiran dengan mengontol tubuh kita. Inilah latihan yang
dapat kita lakukan untuk membuktikan kebenarannya :
Pertama:
ü Jatuhkan
tubuh kita di kursi
ü Tundukkan
kepala kita, lipatlah tangan kita dan dekap ke dada
ü Cibirkan
bibir kita, biarkan pipi kita turun, dan regangkan otot-otot di sekitar mata
ü Cobalah
untuk merasa bahagia dan optimisits
Kedua:
ü Duduk
tegak di kursi kita
ü Tegakkan
bahu dan punggung kita
ü Biarkan
senyum menghiasi sudut-sudut bibir kita dan bukalah mata kita lebar-lebar
ü Kini
cobalah untuk merasa sedih dan tertekan
Kita
dapat memanfaatkan latihan ini untuk bersikap positif dan percaya diri selama
waktu belajar, dalam rapat, saat kita memberi situasi dan juga dalam situasi
sosial. Sering kali cara kita berpartisipasi adalah hasil perasaan kita. Dan
perasaan kita adalah hasil dari cara bersikap. Sering kali, kita harus berupaya
keras untuk memperhatikan postur kita dan berubah dari keadaan sikap lunglai
yang menunjukkan kelemahan ke sikap tegak.
Dengan
beberapa pesan positif dan beberapa latihan untuk mewujudkan sikap positif,
mulai dari sekarang anggaplah kegagalan yang kita lakukan sebagai umpan balik
di sepanjang jalan menuju keberhasilan dan pujilah diri kita ketika kita
berhasil meguasai sesuati sebagai penyemangat untuk kedepannya.
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar