Sabtu, 09 Mei 2015

Menciptakan Lingkungan Belajar yang Tepat



Pada judul ini, saya akan berbagi pengetahuan yang telah saya terima dari pembelajaran mata kuliah “Character Building”. Bagi saya, penting mengetahui cara menciptakan lingkungan belajar yang tepat karena hal itu dapat mempengaruhi proses belajar agar informasi atau materi yang telah dipelajari akan mudah dipahami.

Jika kita bekerja di lingkungan yang ditata dengan rapi dan baik, maka lebih mudah bagi kita untuk menciptakan suasana yang nyaman dan juga dapat mengembangkan sikap juara. Dari sikap juara ini akan menghasilkan pelajar yang lebih berhasil.

            Bagi pelajar, faktor-faktor lingkungan sama dengan penataan yang dilakukan oleh kru panggung. Seperti cara menata perabotan, musik yang dipasang, penataan cahaya, dan bantuan visual di dinding dan papan iklan, semua merupakan hal-hal yang penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan.

            Jika lingkungan kita ditata dengan baik akan menjadi sarana yang bernilai dalam membangun dan mempertahankan sikap postif agar lebih bersemangat dalam belajar dan bekerja. Karena sikap positif merupakan aset yang berharga bagi pelajar.

            Kita dapat mengatur lingkungan ideal bagi kita sendiri baik di lingkungan rumah kita sendiri maupun lingkungan kerja kita. Beginilah caranya.

a)      Lingkungan Mikro: Tempat Kita untuk Bekerja dan Berekreasi
Lingkungan ini dimulai dari ruang pribadi di rumah yang kita tempati, bisa merupakan tempat kita bekerja dan belajar. Untuk mengubah tempat ini menjadi tempat yang nyaman untuk belajar adalah tugas kita untuk mengatur dan memperbaikinya karena hanya kita yang tahu detail tempat ini.

Rumah kita bisa menjadi tempat yang baik dan nyaman untuk bereksperimen dalam proses belajar agar tidak jenuh. Ini hal yang baik untuk mengawali wilayah aman kita. Setelah berhasil membuat tempat yang nyaman di rumah kita sendiri dengan sempurna, kita bisa membawa hal-hal berhasil keluar dari lingkungan zona aman kita, misalnya kantor, sekolah, dll.

            Bagi beberapa orang diperlukan lingkungan yang sangat formal dan terstruktur :
§  Meja
§  Kursi
§  Tempat khusus
§  Tempat kerja yang teratur

Sedangkan yang lain menyukai tempat yang tidak terstruktur :
§  Meja dapur
§  Kursi malas
§  Menggunakan beberapa tempat
§  Segala sesuatu keluar dari tempatnya sehingga mereka dapat melihatnya

b)     Iringan Musik
Alasan mengapa iringan musik sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang ideal adalah karena musik sebenarnya berhubungan dengan kondisi fisiologis kita. Selama melakukan pekerjaan mental yang berat, otak kita akan bekerja keras untuk memahami pikiran kita. Dengan adanya gelombang-gelombang otak kita yang cenderung meningkat dan otot-otot kita pun menjadi tegang. Selama relaksasi dan meditasi yang tidak menentu, akan sulit untuk berkonsentrasi ketika kita benar-benar relaks, dan sulit untuk relaks ketika kita berkonsentrasi penuh.

Dr. Georgi Lozanov seorang pendidik berkebangsaan Bulgaria mencari cara untuk mengombinasikan pekerjaan mental yang menekan dengan fisiologis relaks agar melahirkan pelajar-pelajar yang istimewa. Setelah suatu percobaan intensif dengan para siswa, ia mendapatkan bahwa musik adalah kuncinya. Relaksasi yang diiringi dengan musik membuat pikiran selalu siap dan mampu berkonsentrasi.

Jenis musik menurut penemuan Dr. Georgi Lozanov yang paling membantu adalah music barok seperti Barch, Handel, Pachelbel, dan Vivaldi. Para komposer ini menggunakan ketukan yang sangat khas dan pola-pola yang secara otomatis menyinkronkan tubuh dan pikiran kita.

c)      Ikuti Tanda-Tanda Positif
·         Slogan atau kata-kata mutiara sebagai pemacu semangat
·         Sertifikat dan Penghargaan yang telah kita terima
·         Dukungan “saat puncak”
·         Catatan, hadiah, kartu penghargaan dari teman-teman dan kolega

Kalimat-kalimat positif yang tergantung di dinding kita menjadi pengingat abadi akan potensi dan kelebihan kita. Juga sangat berpengaruh menggantungkan foto-foto atau kenangan saat-saat puncak kita, begitu juga penghargaan dan catatan penghargaan. Hal ini dapat menjadi motivasi kita untuk belajar lebih giat agar cita-cita kita tercapai.

d)     Lingkungan Makro: Dunia yang Luas

Setelah kita menciptakan lingkungan mikro yang nyaman dan aman bagi kita, agar terciptanya suasana belajar yang menyenangkan. Hal ini dapat menjadi langkah awal kita untuk keluar dari lingkungan yang kecil yang sepenuhnya milik kita dan sedikit demi sedikit memperluas lingkup pengaruh ke dalam lingkungan makro. Walaupun kita tidak dapat sepenuhnya mengatur apa yang terjadi dalam lingkungan makro, tetapi kita dapat memutuskan sampai mana kita akan berinteraksi dengan dunia luas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar